Musuh Yang Mengerikan

Posted by Diposting oleh inyoman indra ( hindu site ) On 10.57

Sridam Brahmacari

Siapa pun tidak bersedia menerima usia tua dan melepaskan kemudaan? Nafsu birahi adalah penyakit yang ada dalam hati, hrdaya-roga.


rang buta atau orang gila tidak akan mengerti. Ambilah pelajaran dan hal ini, jika kita serius untuk menempuh jalan bhakti dan membuat kemajuan, jauh dan menikmati hubungan seksual.

Walaupun kita terus memberikan kenikmatan kepada indera-indera material kita, tetapi indera material-material itu tidak akan pernah bisa dipuaskan. Jika kita menuangkan ghee ke dalam api yang berkobar, maka apinya tak akan pemah bisa dipadamkan. Sebaliknya, api itu akan semakin-semakin besar, semakin besar dan berkata, “Berikan aku ghee lagi, ghee lagi, ghee lagi”. Demikian juga jika kita memberikan kenikmatan kepada indera-indera material kita, maka indera-indera itu tidak akan pernah dipuaskan.

Sebuah pelajaran penting diberikan disini. Indera-indera akan meminta lagi, lagi, lagi. Jadi apakah yang harus dilakukan oleh orang bijaksana? Ia harus dengan sukarela berhenti untuk memuaskannya. Inilah kebijaksanaan, kecerdasan.

Dalam Bhagavad-gita, Sri Krsna, teman yang mengharapkan kesejahteraan kita: suhridam sarva-bhutanam memben kita pengetahuan gita-jnane, melalui Arjuna. Apakah yang Dia katakan dalam ayat terakhir dan bab tiga. Jahi satrum maha baho, Kama rupam durasadam (Bg. 3.43)

“Wahai Arjuna yang bergelar perkasa, orang harus menangkan pikiran dengan kecerdasan rohani yang bijaksana, kesadaran Krsna, dan dengan demikian dengan kekuatan rohani taklukkanlah musuh yang tidak pernah bisa dipuaskan ini yang bernama nafsu “Dwasadam, musuh yang hebat, musuh yang sangat kuat. Bagaimana kita bisa menaklukannya? Dengan cara mengembangkan kesadaran Krsna yang sempurna. Jika kita menjadi kuat secara rohani, maka kita akan bisa menaklukkan yang paling mengerikan yang bernama hawa nafsu ini. Di dunia material in semuanya terjangkit oleh penyakit ini. ini adalah penyakit dalam hati. Kita semua terjangkit oleh nafsu ini. Semuanya ingin menikmati, ingin menguasai alam material ini dan menikmatinya. Tetapi kita harus mengerti, bahwa keinginan terhadap kenikmatan material ini adalah musuh besar kita. Hubungan dengan indera-indera material mengakibatkan kesengsaraan. Mengejar kepuasan indera-indera adalah penyebab penderitaan kita. Tinggalkanlah kepuasan indera-indera ini dengan segera jika kita menginginkan ananda yang sejati, kebahagiaan yang sejati. Di antara segala jenis kebahagiaan dan kenikmatan material, kenikmatan seksual adalah yang tertinggi. Setiap orang setuju, bahwa kenikmatan seksual merupakan kenikmatan tertinggi. Maya, begitu menarik. Dia begitu kuat. Semua orang tertarik oleh nenek sihir dengan buruk, maya, dewi asmara material. Akibat ketertarikan inilah semua orang bekerja di dunia material. Jika tidak ada ketertarikan seperti itu, kita tidak akan bekerja di sini. Akan tetapi orang sadar akan Krsna sepenuhnya, seorang penyembah murni mampu bekerja selama dua puluh empat jam sehari tanpa lelah. Penyembah memiliki kekuatan rohani seperti itu. Ia bekerja tanpa tertarik oleh nenek sihir buruk, maya, dewi asmara material.

Keinsyafan diri dan kenikmatan hubungan seksual merupakan dua hal yang bertentangan. Jika kita terjangkit oleh nafsu ini dan berlari mengejar kenikmatan seksual, kita tidak akan bisa mencapai keinsyafan diri. Sama sekali tidak mungkin. Orang yang cerdas dan bijaksana, mereka akan mengerti hal ini. Jadi apa yang harus dilakukannya? Orang yang demikian tahu tujuan hidup, bagaimana mencapai keinsyafan diri. Jadi kita harus menolerir dan menaklukkan dorongan seksual. Dalam ajaran abadi upadesamrta, Rupa Gosvami mengatakan jihva-vegam, udaropastha-vegam, dorongan untuk berbicara, dorongan dari pikiran, dorongan dari amarah, dorongan dari lidah, perut dan alat kelamin. Enam jenis dorongan ini sedang menyeretmu.

Orang yang telah menaklukkan enam jenis dorongan ini adalah seorang guru kerohanian dan ia boleh menerima murid di seluruh dunia. Orang tidak boleh, hanya ia boleh memerintah seluruh dunia. Memerintah berarti ia boleh menerima murid dan menerapkan disiplin kepada mereka. Berdoalah kepada sadhu Vaisnava. Kita harus berdoa kepada Gopinatha, Tuhan Yang Maha Esa, dan juga harus berdoa kepada penyembah tercinta, sadhu Vaisnava yang telah menaklukkan hawa nafsu. Kita harus berdoa kepada seorang naisthika-brahmacari, brahmacari kelas utama yang telah berhasil mengalahkan hawa nafsu. Karenanya sangat diperlukan. Di dunia ini semua orang terjangkit oleh nafsu ini. Ini adalah halangan besar, tembok penghalang yang besar di jalan bhakti. Mereka yang terjangkit oleh hawa nafsu tidak akan bisa membuat kemajuan sedikit pun. Oleh karena itu mereka harus berlindung kepada brahmacari hebat Sanat-Kumara. Memohon karunianya, maka mereka akan mampu menaklukkan musuh yang paling mengerikan dalam bentuk hawa nafsu ini. Inilah ajaran yang diberikan oleh sadhu, sastra dan guru sadhu, sastra dan guru, semuanya memberikan ajaran ini. Orang yang sangat cerdas dan bijaksana, yang mengetahui tujuan hidup mengerti ajaran ini dan menerapkannya dalam kehidupan, dengan demikian ia akan mengalahkan musuh yang paling mengerikan dalam bentuk nafsu. Maka ia pasti akan membuat kemajuan pada jalan pelayanan bhakti ini. Jika tidak demikian maka hal itu adalah mustahil.

Ini adalah ajaran-ajaran alam Srimad-Bhagavatam. Kitab suci seperti itu memberikan begitu banyak ajaran kepada kita. Srimad-Bhagavatam adalah inkamasi dan Tuhan Yang Maha Esa, kawan yang paling mengharapkan kesejahteraan kita. Pururava berkata,”Aku tidak bisa mengatakan berapa kali matahari telah terbit dan tenggelam. Aku telah lupa sepenuhnya. Aku adalah penguasa dunia, tapi apa yang telah terjadi dengan diriku? Aku telah menggunakan badan ini seperti sebuah boneka di tangan seorang wanita. Aku melupakan segalanya. Pelupaanku ini sangat mengherankan sekali.” Jadi kamu lihatlah, seperti inilah akibatnya. Lagi, dalam Srimad-Bhagavatam (11.2.12):

Kim viyaya kim tapasa
Kim lyagena srutena va
Kim viviktena maunena
Stribhir yasya mano hrtam

Ini adalah kata-kata Pururava. Pikiran orang dicuri oleh wanita, yang mana pikiran seharusnya dicuri oleh Krsna. “Apa artinya pendidikan, tapasya, sannyasa, mendengarkan sastra dan tinggal di tempat sunyi dan tidak berbicara, kalau pikiran dicuri oleh wanita ?“ Orang-orang yang tergila-gila akan kenikmatan material, kenikmatan indria-indria ini barangkali menganggap dirinya sangat bijaksana dan terpelajar, tetapi bagaimana nasib mereka? Apakah mereka memiliki kebijaksanaan, pendidikan dan kecerdasan yang sejati? Tidak, mereka tidak baik daripada kerbau dan kedelai. Mereka adalah binatang- binatang yang tidak memiliki pengetahuan dan kecerdasan.

Jika orang tidak mendapatkan krpa-karunia, dan sadhu-guru ia tidak akan bisa mengerti kenyataan ini. Atas karunia dan sadhu orang akan bisa mengerti. Hal ini akan diungkapkan kepadanya “Saya adalah seorang manusia. Saya memiliki jenis kecerdasan yang lebih tinggi. Saya bisa mengembangkannya sampai tingkat tertinggi-kesadaran Kresna yang sempurna, dan mendapatkan Krsna. Apa yang sedang saya lakukan sekarang, dijerat oleh nafsu birahi yang sangat kuat? Saya melupakan segala sesuatu yang baik yang saya miliki. Saya benar-benar gila dan buta. Saya telah menjadi budak nafsu. Yang seharusnya menjadi Krsna-dasa tetapi saya telah menjadi kama-kinara, menjadi budak nafsu.”

Mereka yang telah menjadi budak nafsu harus mengambil pelajaran dan peristiwa in Bagaimanakah nasib mereka. Apa yang telah mereka dapatkan? Belajarlah dan apa yang diajarkan oleh Bhagavatam. Kamu sudah menikah, kamu sudah ditendang. Sekarang kamu berpikir, “Aku akan kawin lagi.”Orang yang betul-betul tidak tahu malu! Terserang oleh musuh yang paling mengerikan ini kamu persis seperti sebuah wayang golek di tangan seorang wanita. Kamu harus memahami hal ini, dengan serius. Berpikirlah bagaimana caranya menaklukkan musuh yang mengerikan ini yang bernama nafsu. Sastra memberikan ajaran tentang bagaimana caranya menaklukkan nafsu ini.” Dalam Srimad-bhagavatam 11.26.15. Pumrava sadar kembali dan berkata seperti ini:

Pumscalyapahtram cittam
Ko nv anyo mocitum prabhuh
Atmaramesvaram rte
Bhagavatam adhoksajam

“Siapakah yang akan menolongku. Aku orang yang begitu bodoh, seekor cacing di dalam kotoran. Karena aku telah menjadi budak nafsu aku telah menjadi sebuah boneka di tangan seorang wanita, seorang pekerja seks dan surga dan aku sepenuhnya telah melupakan svarupa-ku. Jadi siapakah yang akan menolongku sekarang, untuk melepaskanku dan jerat pekerja seks dan surga itu. Pikiranku sepenuhnya terpikat oleh rvasi”.

Pururava mengatakan, “Siapakah di dunia ini yang bisa melepaskanku dan jerat ini, siapakah yang bisa membebaskan pikiranku dari pekerja seks dari surga ini. Hanya Bhagavad, Adhoksaja, Atmarama-Isravara-Isvara (penguasa) dan para atmarama-purusa. Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Hari, yang bisa membebaskan pikiranku dan nafsu birahi ini. Aku tidak bisa melihat orang lain di dunia ini yang bisa. Oleh karena itu, mulai detik ini aku akan menyibukkan diri dalam bhajana Sri Hari dan melepaskan semuanya. Mereka, orang-orang materialistis, yang belum menaklukkan pikiran dan indria-indria mereka, para go-dasa-mereka para budak indria-indria, harus mengerti hal ini. Mereka sangat lemah, mereka tidak memiliki kekuatan. Mereka selalu membiarkan diri mereka berada di atas pangkuan nenek sihir maya, ranjang maya. Selain pelayanan bhakti dan hari-bhajana, tidak ada cara lain untuk menaklukkan musuh ini. Orang harus mengembangkan keinginan yang kuat, mengembangkan kelobaan-bagaimana caranya bergaul dengan pada sadhu, yang selama dua puluh empat jam, siang dan malam, sepenuhnya sadar akan Krsna, sibuk dalam hari-bhajana.

1 Comment

  1. Kunjungi
    http://mahanilastore.blogspot.com

    Mau Beli Buku Bhagavad-gita, Srimad-bhagavatam, Sri Caitanya Caritamrta, dll?
    Senin - Minggu - Hari Libur | 08.00 - 21.00 WIB |
    http://mahanilastore.blogspot.com

    Menjual buku-buku rohani Srimad Bhagavad-gita, Srimad Bhagavatam, Sri Caitanya Caritamrta, Lautan Manisnya Rasa Bhakti, Krishna Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Purana, Kue Kering, Dupa, Aksesoris, Kartal, Mrdanga, Saree, Air Gangga, Dipa, Kurta, Dhotti, Kipas Cemara, Kipas Bulu Merak, Poster, Japamala, Kantong Japa, Gelang, Kantimala, Rok Gopi, Choli, Blues, Pin, Bros, Kaos, Desain Website dan Database Microsoft Access, Logo, Neon Box, Safety Sign dll.

    Terimakasih Atas Kunjungan Anda.

    Posted on 1 September 2017 pukul 01.01

     

Posting Komentar